Team Building Session
Team Building Session
Manusia adalah mahluk sosial dimana dirinya baru berfungsi efektif apabila berhasil menjalin hubungan saling interaksi dan antara kemandirian (independensi) dengan ketergantungan (dependensi) dipadukan menjadi saling ketergantungan (interdependensi). Setiap orang tentu menginginkan dirinya berperan penting dan juga menikmati peran orang lain dalam kelompok kerja yang efektif, produktif dan dapat mencapai tujuan serta sasaran kelompok maupun individu setiap anggotanya. Oleh karena suatu organisasi pasti beranggotakan orang-orang dengan berbagai macam latar belakang adat, kebiasaan, cara pandang, pola pikir, cara bertindak dan sifat, pendek kata orang-orang dengan kepribadian yang berbeda-beda, maka keharmonisan dalam berinteraksi antar pribadi merupakan hal yang kadang tidak terlalu gampang untuk diciptakan, padahal itu merupakan faktor penunjang yang sangat penting dalam keberhasilan suatu organisasi. Perpaduan antara banyak orang yang berbeda, menjadi suatu kerja sama tim yang kompak, pada akhirnya akan dinikmati oleh setiap individu didalamnya, dimana setiap kelebihan setiap orang dapat diaktualisasikan dan setiap kelemahan setiap orang dapat diantisipasi dalam kelompok.
Acapkali yang berlangsung dalam sebuah tim kerja bukannya kerjasama yang meringankan pekerjaan, namun masih semata-mata “sama-sama kerja”, bahkan justru sering terjadi yaitu terkurasnya energi untuk hal lain yang seharusnya tidak perlu terjadi, yaitu buruknya interaksi antar pribadi.
Team Building Session (TBS),bukan sekedar pelatihan, melainkan sekaligus praktek penerapan pemantapan dasar-dasar keterampilan berinteraksi antar pribadi yang efektif, sehingga terbentuk suatu team kerja yang sinergis (saling menambah energi).
Tujuan:
- Meningkatkan pemahaman perbedaan antar pribadi, sehingga lebih mudah menerima dan mensikapi secara positif perbedaan antar pribadi yang ada.
- Meningkatkan pemahaman tuntutan peran masing-masing yang diharapkan kelompok.
- Meningkatkan kemampuan berempati dan mewujudkannya dalam bentuk tindakan.
- Meningkatkan pengertian prinsip dan penerapan interaksi dalam organisasi pekerjaan.
- Meningkatkan kemampuan mengenal diri, mengidentifikasi kelebihan diri dan hambatan-hambatan mental yang menghalangi perilakunya yang efektif untuk kerjasama dalam kelompok.
- Meningkatkan kohesivitas team kerja.
Metode Pelatihan
Teori 40%, selebihnya penerapan experiental learning melalui outbound game, diskusi, workshop, dan roleplay, outdoor maupun indoor.
Untuk Siapa TBS
TBS dimaksudkan untuk diberikan kepada suatu kelompok karyawan di suatu perusahaan, berasal dari berbagai golongan dan pangkat, yang dipandang perlu untuk meningkatkan kelancaran dalam berinteraksi kerjasama sehari-hari, sehingga kendala-kendala pencapaian target kelompok lebih dapat diantisipasi. Jumlah peserta dalam satu batch maksimal 30 orang.
Materi
- Penyatuan Visi Team
- Dasar kompetensi komunikasi interpersonal
- Pemahaman dasar Kerja sama
- Kepribadian dan perbedaan individual
- Assesmen Kepibadian
- Empowering Empathy
- Pengenalan Diri dengan Kelompok (Johari Window)
- Pencapaian QCDSM melaui Team Kerja yang Solid
- Team Cohessiveness
- Group Problem Solving
- Team Commitment