Fundamental Supervisory Training
Fundamental Supervisory Training
Supervisor (Atasan), mulai dari Group Leader, Foreman, Asisten Manajer sampai dengan Manajer, adalah personil ujung tombak yang berada di lini depan organisasi yang dipercaya untuk merealisasikan rencana operasional perusahaan dengan mendayagunakan semua sumber daya bahan baku, mesin, waktu, anggaran, dan terutama tenaga kerja. Selain keharusan untuk menguasai teknis pekerjaannya, setiap atasan dituntut untuk memiliki ketrampilan managerial dan kepemimpinan dalam bentuk kemampuan mengawasi, memotivasi, menggerakkan dan membina anak buah, mengelola waktu dan kemampuan problem solving yang memadai. Agar menjadi supervisor tidak sekedar mengembangkan kemampuan dari pengalaman awam saja, maka siapapun karyawan yang dipercaya memegang jabatan sebagai atasan, perlu memiliki dasar kompetensi diperkenalkan ilmu mengenai hal itu dan dilatihkan keterampilan seni penerapannya.
Fundamental Supervisory Training (FST) adalah suatu paket pelatihan dua hari (enam belas jam efektif) untuk menanamkan dasar-dasar kompetensi kepemimpinan (leadership) dan managerial skill. FST dikembangkan berdasarkan berbagai khasanah yang berkembang dari aplikasi ilmu manajemen, leadership dan pengkajian tentang pengembangan diri yang terus berkembang.
Tujuan
- Memahami tuntutan peran sebagai atasan yang diharapkan perusahaan.
- Memahami penerapan leadership dan management.
- Mengerti prinsip dan penerapan interaksi dalam organisasi pekerjaan.
- Mengenal dirinya lebih baik dan mengidentifikasi SWOT diri
- Mengerti prinsip dan penerapan team work.
- Memahami dasar teori dan seni menerapkan teknik-teknik DCCD (Directing-Coaching-Counseling-Delegating)
- Memahami prinsip kepuasan pelanggan melalui penerapan prinsip QCDSM (Quality-Cost-Delivery-Safety-Morale).
Untuk Siapa FST
Karyawan yang baru atau dipersiapkan untuk dipromosikan sebagai atasan pemula, yakni group leader, foreman,supervisor, sampai dengan assistant manager. Dengan mengikuti FST mereka akan memiliki fundamen pengembangan kemampuan diri sebagai atasan lebih dari sekedar belajar secara common -sense maupun semata-mata berdasar pengalaman. Untuk efektifitas pelatihan jumlah peserta dibatasi maksimal 25 orang.
Materi:
- Dasar kompetensi komunikasi interpersonal
- Pemahaman dasar status dan peran Supervisor
- Dasar ketrampilan leadership dan managerial
- Pengenalan diri dan gaya kepemimpinan diri
- Kepemimipinan situational
- Interaksi kerja efektif
- Ketrampilan Directing-Coaching-Counselling-Delegating
- Merancang program perubahan perilaku bawahan
- Group problem solving
- Team Cohesiveness
- Inspirasi effective time management
Metode
Teori 40%, selebihnya olah skill melalui penerapan experiental learning dengan game, diskusi, workshop, dan role play.